Pegawai Bappeda Kota Lhokseumawe Paparkan Potensi Daerah Kota Lhokseumawe pada Workshop yang diadakan Bappenas

Muslim, ST, M,Sc, Pegawai Bappeda Kota Lhokseumawe terpilih menjadi salah satu presenter pada kegiatan Workshop Pengembangan Jejaring Kerjasama Internasional yang berlangsung tanggal 14 November 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Workshop ini merupakan salah satu rangkaian acara Konferensi Nasional Penerima Beasiswa Bappenas Dan Pejabat Fungsional Perencana & Workshop Pengembangan Jejaring Kerja Sama Internasional 2019 yang berlangsung selama 2 hari yatu tanggal 13-14 November 2019.
Workshop ini bertujuan memfasilitasi rintisan kerja sama antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan institusi internasional dalam bentuk investasi, bantuan teknis, dan pelatihan dalam rangka membantu pengembangan potensi daerah di bidang ekonomi, pendidikan, perdagangan, pertanian, budaya, pariwisata, dan lain-lain.
“Disela-sela tugas utama saya pada Bappeda Kota Lhokseumawe, saya terus mencoba mengembangkan pengetahuan dalam bidang perencanaan daerah. Pusbindiklatren Bappenas merupakan salah satu sumber pengetahuan yang terus memberikan kesempatan kepada para perencana di daerah untuk mengembangkan kompetensinya. Saya mendaftarkan makalah saya berupa profil potensi daerah dalam Bahasa Inggris sekitar bulan Juni 2019, dan akhirnya alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu presenter pada kegiatan workshop yang sangat bermanfaat ini.” ujar Muslim, yang juga merupakan Kepala Sub Bidang Pendanaan Program Non APBK dan Kerjasama Pembangunan pada Bappeda Kota Lhokseumawe ini, Selasa (26/11).
Dalam presentasinya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Muslim memaparkan profil potensi daerah Kota Lhokseumawe yang berfokus pada tema Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Lhokseumawe) serta potensi sektor unggulan Lhokseumawe lain diantaranya sektor perikanan dan pariwisata. Dalam waktu sekitar 10 menit, Muslim menyampaikan kondisi-kondisi dan peluang investasi yang dapat dilakukan di Lhokseumawe kepada 4 lembaga Internasional yang diundang beserta seluruh peserta konferensi/workshop. 4 lembaga Internasional tersebut yaitu Dentsu Jepang, Indonesia-Japan Business Network, Australian Embassy dan Indonesia Australia Business Council.
Output dari kegiatan ini adalah terjalinnya kerja sama instansi pusat dan daerah dengan lembaga internasional. Lembaga-lembaga Internasional yang diundang, setelah menyampaikan profil lembaganya, mengharapkan kepada daerah-daerah yang memiliki potensi-potensi untuk dikembangkan dan dihubungkan dengan kebutuhan di Jepang dan Australia agar menyiapkan proposal atau business plan potensi daerah atau komoditi yang ingin dikembangkan dalam bahasa Inggris untuk diseleksi menjadi project pengembangan selanjutnya. Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses pada https ://bit.ly/materi-konferensi2019 atau e-mail: muslim.muslim@daad-alumni.de. (bappeda kota lhokseumawe).
Berita Terkait : Perencanaan
- Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPK 2022
- Koordinasi Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) DAK Fisik Tahun 2021
- FGD Rancangan Perubahan RPJMK Lhokseumawe 2017-2022
- Forum Organisasi Perangkat Daerah Kota Lhokseumawe 2020
- Musrenbang RKPK Tingkat Kecamatan Tahun 2020
- Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPK Lhokseumawe 2021
- Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah
- Kunjungan Wakil Menteri PUPR RI Ke Lhokseumawe
- Rapat Kerja Pelaksanaan Evaluasi RKPK Lhokseumawe
- Sosialisasi Permendagri Nomor 90 Tahun 2019